Uang Hilang, Nasabah Bank Ini Malah Dapat Transfer 100 Triliun Rupiah

Uang Hilang, Nasabah Bank Ini Malah Dapat Transfer 100 Triliun Rupiah

Kejahatan di Indonesia semakin mejadi-jadi dan semakin bervariasi juga cara dan tingkat kejajahatannya, mulai dari kejahatan yang tindak pidana nya ringan hingga yang terberat. Apalagi kejahatan di perbankan, mulai dari penipuan, pencucian uang, pembobolan ATM, hingga perampokan bank sering terjadi di Indonesia. Contohnya dari kasus ini 2 orang nasabah dari Bank Mandiri melaporkan kehilangan uang mereka masing-masing sebesar 49 juta rupiah dari rekening tabungannya. 

"Saya biasa bertransaksi melalui sms banking dan saat saya cek saldo, uang saya berkurang 49 juta" ungkap Firdaus, nasabah Bank Mandiri cabang Bengkulu yang sudah melaporkan kasus ini kepada Polda Bengkulu. Ia juga mengatakan hilangnya uang dari rekening tabungan terjadi pada tanggal 15 juni saat ia melakukan transaksi non tunai mentransfer uang sebesar 8 juta rupiah. 

Namun setelah ia melakuka transaksi itu, ia justru mendapatkan laporan arus transaksi dari rekeningnya ke rekening bank lain yakni Bank BTN sebesar 49 juta rupiah. Dana tersebut dikirimkan oleh sesseorang yang bernama Ristomatila yang berdomisili di Bali. Mengetahui ada sesuatu yang salah Firdaus kemudian langsung menghubungi pihak Bank Mandiri dan melaporkan semua kejadian itu. 

Setelah melaporkan kejadian itu, dana sebesar 49 juta itu kembali ke rekeningnya kembali namun tidak bisa d tarik kembali. Yang lebih memghobahkan lagi setelah itu Firdaus pun mengecek kembali saldonya melalui sms banking, dan lebih terkejutnya Firdaus melihat rekeningnya mendapatkan transfer sebsar 100 triliun rupiah terdapat di dalam rekeningnya. 

Firdaus pun kembali melaporkan kejadian tersebut kepada Bank dan kemudian Bank menonaktifkan sementara rekening Firdaus, ada kejadian yang cukup menghobahkan kembali setelah melakukan laporna terhadap Bank Firdaus kembali kehilangan uang sebesar 49 juta rupaih dan uang 100 triliun rupiah tadi. Pihak Bank pun tidak mau mengganti uang yang hilang itu. 

Firdaus mengaharapkan kepada Polda Bengkulu dapat ditindaklanjuti sehingga ada ada kejelasan siapa penanggung jawab dari kasus ini. Kasus serupa juga terjadi pada nasabah bernama Seprialdi yang juga kehilangan uangnya sebesar 49 juta rupah. "Saya langsung menghubungi Mandiri pusat dan mereka berjanji menyelesaikan masalah ini hingga 6 Agustus, tapi sampai sekarang tidak ada kejelasan" Ungkap Seprialdi. 

Saat di konfirmasi kepada Senior Back Office Bank Mandiri Cabang Bengkulu Syafri mengelak memberikan keterangan, "Kejadiannya ada di kantor cabang Ahmad Yani, disini memang kantor pusat Bengkulu tapi silahkan Anda menghubungi pihak kantor cabang A Yani saja" Ujar Syafri. 

Related Posts:

Tweet