Ikuti Twitter Sazukers untuk Informasi Terbaru

Arya Wiguna Mengungkap Kisah Perselingkuahan Farhat Abbas

Arya Wiguna Mengungkap Kisah Perselingkuahan Farhat Abbas

Sazukers...
Kali ini admin akan membahas sedikit gosip yang telah gencar-gencarnya di siarkan di infotaiment, yaitu kasus perselingkuhan Farhat Abbas.


Arya Wiguna sedang menuai sensai terbaru, ketika sebelumnya dia terlibat masalah dengan Eyang Subur, Pemilik slogan "Demi Tuhan !" ini telah melontarkan tuduhan pada Farhat Abbas yang sebelumnya cukup menuai kontroversi dengan keluarga dari Ahmad Dani dan anak-anaknya di (Ring Tinju).

Arya Wiguna membongkar kasus perselingkuhan pengacara yang sensasional itu dengan juru bicaranya yang bernama Regina.

Arya wiguna mengatakan, " Saya melihat bang Farhat selingkuh di depan mata saya, tapi enggak perlu saya bilang siapa wanita itu. "

Perlakuan Arya belum sampai disitu saja, dia juga menantang pengacara itu untuk melakukan sumpah pocong. Dengan tegas Arya menegaskan bahwa pengakuannya tidak hanya isapan jempol.

" Abang belum bayar utang Rp 50 juta untuk tiket pesawat, enggak apa-apa kita sumpah pocong. Abang yang bohong atau saya yang bohong. " katanya dengan berapi-api.

Arya mengatakan " Karir abang akan hancur di tahun 2014 ini, jika Abang menerima tantangan sumpah pocong saya, sedangkan abang tidak jujur. Demi Tuhan ! "

Baru-baru ini Farhat memang digosipkan memacari juru bicaranya sendiri yang bernama Regina. Namun isu tersebut hanya ditertawakan olehnya.


Tegas Farhat, " Saya enggak nongol kok tiba-tiba digosipin pacaran, Jakarta ini macet."
Sahut Regina, " Kedekatan saya dengan mas Farhat itu enggak ada yang spesial, memang kami dekat tapi konteksnya masih profesional. Kami juga satu partai dan kami sama-sama mencalonkan juga, jadi semuanya hanya pertemanan enggak lebih. "

Sampai disini dulu Bigos Sazukers kali ini, tunggu kelanjutan kasus tentang kebenaran Farhat Abbas selanjutnya. See you again.

Related Posts:

0 Response to "Arya Wiguna Mengungkap Kisah Perselingkuahan Farhat Abbas"

Posting Komentar